Seperti Ibnu Batutah, Saya Kembali ke Kairo

Ketika saya masih sekolah di Kairo, ada satu indikator yang secara tidak tertulis menjadi penanda bahwa seorang mahasiswa Indonesia termasuk “anak orang berada”: orang tuanya bisa hadir di acara wisuda. Dalam konteks ribuan kilometer jarak dari Indonesia ke Mesir, dan ongkos perjalanan yang tidak murah, kehadiran orang tua dalam seremoni akademik itu bukan hanya bentuk kasih sayang, tapi juga simbol kekuatan finansial. Di antara banyaknya mahasiswa yang bahkan belum tentu pernah bertemu langsung dengan orang tuanya sejak pertama kali menjejakkan kaki di negeri para nabi ini, mereka yang bisa memeluk keluarganya saat kelulusan adalah pemandangan langka sekaligus mewah. Indikator lainnya juga mudah dikenali: punya kamar sendiri di rumah kontrakan, atau bahkan menyewa satu rumah untuk ditempati sendirian. Ini terdengar sepele, namun di tengah-tengah mahasiswa Indonesia di Mesir yang mayoritas hidup menghemat, tinggal sendirian di sebuah rumah tanpa patungan adalah sebuah kemewahan yang ti...

Pohon Kesuksesan

Sebuah pohon takkan menghasilkan buah, jika tidak didukung oleh keberadaan ranting, dan dahan yang baik. Begitu pula pohon kesuksesan, ia takkan menghasilkan hasil yang baik, jika tanpa dahan dan ranting-ranting yang baik. Berikut dahan-dahan yang perlu dipelihara, agar pohon yang ita pelihara tumbuh subur dan membuahkan hasil yang sesuai harapan.

Dahan 1 : Ambisi bagaikan gudang yang tak akan rusak
  • Jadilah orang yang selalu punya ambisi, dan selalu melihat nilai yang utama
Dahan 2 : Apa yang diberikan tentu akan berbanding lurus dengan apa yang didapatkan
  • Kesuksesan itu adalah karya kesungguhan, pengorbanan, dan kesabaran.
  • Barang siapa bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil.
  • Siapa yang menanam, ia yang akan menuai.
  • Kesuksesan diraih sesuai dengan tingkat kesulitannya.
Dahan 3 : Ubahlah pandanganmu terhadap dirimu
  • Manusia punya potensi yang besar dan tersembunyi.
  • Hendaklah menghilangkan debu-debu kemalasan.
  • Katakanlah, "Saya layak dapat yang terbaik!", "Saya orang kreatif!", "Saya istimewa!", "I'm Excellent!", "Saya bisa!".
Dahan 4 : Kesuksesan adalah apa yang kamu buat. Bukan hanya verbal, karena kesuksesan bukan basa-basi
  • Pikirkan kesuksesan dan cintai kesuksesan.
  • Orang sukses melalui perjalanannya, memulai dengan cinta kesuksesan, dan memikirkan kesuksesan. 
  • Kesuksesan dimulai dengan kondisi psikologis.
  • Kamu percaya bahwa kamu akan sukses atas izin Allah swt
Dahan 5 : Kegagalan itu hanya semata-mata sebuah peristiwa
  • Janganlah takut gagal, tapi tempuh kegagalan itu sehingga kamu menyeberangi kesuksesan.
  • Jangan putus asa setelah melakukan upaya-upaya.
  • Kegagalan hanyalah bagaikan sebuah serangan sementara, yang pada akhirnya akan menghasilkan kesuksesan.
Dahan 6 : Penuhilah dirimu dengan iman dan cita-cita
  • Iman kepada Allah sebagai pangkal kesuksesan.
  • Iman kepada Allah bagaikan cahaya yang akan menerangi hidup kita.
  • Dengan iman akan tahu mana jalan yang harus diambil dengan jelas.
  • Iman adalah titik awal untuk meraih kesuksesan.
  • Cita-cita adalah mimpi yang akan membimbing kita menuju kesuksesan.
Dahan 7 : Ungkaplah bakat-bakatmu dan berdayakan
  • Setiap manusia memiliki bakat dan potensi internal.
  • Diantara bakat yang Allah berikan adalah kreativitas, kecerdasan, potensi berpikir, dan daya ingat.
  • Semestinya menggunakan, mengelola, dan memelihara karunia-karunia itu.
Dahan 8 : Belajar itu adalah langkah menyenangkan sebagai jalan menuju kesuksesan
  • Fase pembelajaran sebagai pembelajaran yang menyenangkan dalam hidup.
Dahan 9 : Percaya pada kemampuan diri, itulah kunci kesuksesan

Dahan 10 : Kesuksesan dan keunggulan rumusnya, 1% inspirasi dan imajinasi, 99% kesungguhan dan usaha

Komentar