Betapa ribetnya orang Amerika soal makanan

Salah satu yang baru saya sadari tentang orang-orang Amerika adalah bahwa mereka, ternyata, punya tubuh yang ringkih sekali. Ringkih dalam artian sangat rentan terhadap hal-hal yang bagi orang Indonesia biasa saja. Dalam perkara makanan, banyak orang Amerika yang alergi terhadap kacang, susu, gluten, telur, wijen, gandum, juga alergi polen bunga dan hal lainnya. Padahal di Indonesia, kita pada umumnya cuma alergi pada satu hal: daging babi dan alkohol. Itu pun kayanya bukan alergi karena kandungannya, tapi lebih karena alasan agama. Selain babi, alkohol, dan segala turunannya, sikat!  Orang Indonesia gak akrab dengan istilah alergi. Kayanya hanya orang kaya yang punya istilah alergi di tubuhnya. Sesuai teori, makin nanjak kekayaan seseorang, imunitas tubuhnya makin turun. Mana ada orang kampung makan sate madura tanpa bumbu kacang karena alasan alergi? Yang ada malahan beli sate madura, satenya dikit tapi bumbu kacangnya minta banyak. Bagi orang biasa-biasa kaya kita (atau lebih tepatn

Kalimat dan Jenis-jenisnya


  • الكلمة هي اللفظ المفرد الدال على معنى
    Kalimat adalah lafadz mufrod yang menunjukkan satu makna. Contoh : قلمٌ (pulpen)


  • الجملة هي ما تركّب من كلمتين أو اكثر, تفيد أو لم تفد                                                                                       Jumlah adalah sesuatu yang tersusun dari dua kalimat atau lebih, bisa berfaedah atau pun tidak. Contoh :   العلمُ نورٌ (Ilmu itu cahaya),  إن حضر مدرّسٌ (Jika guru hadir).

  • الكلام هو ما تركّب من كلمتين أو اكثر, وأفاد                                                                                           Kalam adalah sesuatu yang tersusun dari dua kalimat atau lebih, dan berfaedah. Contoh : (Kelas itu bersih), إن حضر مدرّسٌ فاستقبل طلابٌ (Jika guru hadir, maka murid-murid menghadap).

Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap kalam adalah jumlah, namun tidak setiap jumlah itu kalam.  

Kalimat terbagi menjadi tiga bagian, yaitu isim, fiil, dan haraf.

1. Isim (kb)
Sesuatu yang menunjukkan makna tentang dirinya tanpa dibarengi keterangan waktu. Dengan kata lain, isim adalah yang menunjukkan pada nama manusia, hewan, tumbuhan, benda mati, tempat, waktu, sifat, atau makna lain yang tidak terikat oleh waktu. Contohnya,  رجلٌ (lelaki), أسدٌ (singa),  زهرةٌ  (bunga), حائطٌ (dinding). Isim dapat dibedakan dengan yang yang lainnya, antara lain :

  • Memungkinkan bertanwin. Contoh : رجلٌ ,أسدٌ ,زهرةٌ ,حائطٌ
  • Memungkinkan dapat dimasuki Alif Lam. Contoh : العلمُ
  • Memungkinkan jar-nya dengan haraf jar atau dengan idhofat. Contoh :                                            على الشجرةِ – أمام الفصلِ – كتاب طالبٍ
2. Fiil (kk)
Sesuatu yang menunukkan makna tentang dirinya sendiri dan dibarengi dengan keterangan waktu. Fiil adalah setiap kalimat yang menunjukkan kepada pekerjaan tertentu dalam waktu tertentu. Fiil dapat dibedakan dengan yang lainnya, antara lain :

  • Bisa menyambung dengan ta' fail
  • Bisa menyambung dengan ta' tanits
  • Bisa menyambung dengan ya mukhothob
  • Bisa menyambung dengan nun taukid
3. Haraf (konjungsi)
Setiap kalimat yang tidak termasuk isim (kata benda), tidak pula fiil (kata kerja). Haraf tidak akan punya makna, jika tidak dibarengi dengan kalimat lainnya. Contoh :                              من – إلى – عن – على – في – و – أو - هل


  

Komentar