Kelakar Tinggal di Amerika tapi Gak Mahir Berbahasa Inggris

Meski hidup berpuluh-puluh tahun di Amerika, ternyata banyak pendatang yang gak mahir berbahasa Inggris. Semangat untuk sukses di perantauan memang besar di kalangan perantau, tapi semangat untuk belajar adalah hal yang lain. Ada kalanya saya heran ketika ngobrol dengan bapak-bapak atau ibu-ibu yang sudah puluhan tahun tinggal di Amerika, tapi kok bahasa Inggrisnya biasa saja. Padahal eksposur terhadap bahasa Inggris sangatlah tinggi. Dari sesederhana disapa orang di jalan, slogan dan petunjuk arah di tempat umum, sampai hal-hal yang kompleks seperti ketersediaan buku, media, tontonan, sampai komunitas-komunitas akademik, semuanya serba bahasa Inggris dan sangat mungkin untuk bisa diakses. Tapi kalau dipikir-pikir, orang Indo yang tinggal di Indo berpuluh-puluh tahun pun tidak ada garansi mereka bisa mahir berbahasa Indonesia. Entah bahasa lisannya atau tulisannya, gak jarang kita temui orang-orang Indonesia yang belibet dan sulit dimengerti ketika berkomunikasi dengan bahasanya sendir

Kalimat dan Jenis-jenisnya


  • الكلمة هي اللفظ المفرد الدال على معنى
    Kalimat adalah lafadz mufrod yang menunjukkan satu makna. Contoh : قلمٌ (pulpen)


  • الجملة هي ما تركّب من كلمتين أو اكثر, تفيد أو لم تفد                                                                                       Jumlah adalah sesuatu yang tersusun dari dua kalimat atau lebih, bisa berfaedah atau pun tidak. Contoh :   العلمُ نورٌ (Ilmu itu cahaya),  إن حضر مدرّسٌ (Jika guru hadir).

  • الكلام هو ما تركّب من كلمتين أو اكثر, وأفاد                                                                                           Kalam adalah sesuatu yang tersusun dari dua kalimat atau lebih, dan berfaedah. Contoh : (Kelas itu bersih), إن حضر مدرّسٌ فاستقبل طلابٌ (Jika guru hadir, maka murid-murid menghadap).

Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap kalam adalah jumlah, namun tidak setiap jumlah itu kalam.  

Kalimat terbagi menjadi tiga bagian, yaitu isim, fiil, dan haraf.

1. Isim (kb)
Sesuatu yang menunjukkan makna tentang dirinya tanpa dibarengi keterangan waktu. Dengan kata lain, isim adalah yang menunjukkan pada nama manusia, hewan, tumbuhan, benda mati, tempat, waktu, sifat, atau makna lain yang tidak terikat oleh waktu. Contohnya,  رجلٌ (lelaki), أسدٌ (singa),  زهرةٌ  (bunga), حائطٌ (dinding). Isim dapat dibedakan dengan yang yang lainnya, antara lain :

  • Memungkinkan bertanwin. Contoh : رجلٌ ,أسدٌ ,زهرةٌ ,حائطٌ
  • Memungkinkan dapat dimasuki Alif Lam. Contoh : العلمُ
  • Memungkinkan jar-nya dengan haraf jar atau dengan idhofat. Contoh :                                            على الشجرةِ – أمام الفصلِ – كتاب طالبٍ
2. Fiil (kk)
Sesuatu yang menunukkan makna tentang dirinya sendiri dan dibarengi dengan keterangan waktu. Fiil adalah setiap kalimat yang menunjukkan kepada pekerjaan tertentu dalam waktu tertentu. Fiil dapat dibedakan dengan yang lainnya, antara lain :

  • Bisa menyambung dengan ta' fail
  • Bisa menyambung dengan ta' tanits
  • Bisa menyambung dengan ya mukhothob
  • Bisa menyambung dengan nun taukid
3. Haraf (konjungsi)
Setiap kalimat yang tidak termasuk isim (kata benda), tidak pula fiil (kata kerja). Haraf tidak akan punya makna, jika tidak dibarengi dengan kalimat lainnya. Contoh :                              من – إلى – عن – على – في – و – أو - هل


  

Komentar