Gambar diambil dari sini . Judul tulisan ini terinspirasi dari Instagram DKKM yang kayanya, adminnya satu sekolah sama jurnalis TribunNews, Lambeturah, Koran Pos Kota, atau Lampu Hijau. Huehehehe .... Saya sebenernya udah taubat dari julid-julidan, karena kata Marini, ciri haji mabrur harus menjaga lisannya dari nyinyir dan julid. Tapi saya gak ngapa-ngapain aja, perjulidan duniawi masuk japrian otomatis! Informan di mana-mana, dan akhirnya saya jadi sepakat dengan Megong bahwa julid harus terus dilakukan agar otak tetap bekerja dan pisau analisis semakin tajam. Urusan mahasiswi di Mesir memang topik yang selalu menarik untuk dibahas, meskipun punya resiko yang luar biasa kompleks. Dulu pernah rame ada bahasan mahasiswi yang wisuda make make up menor, lalu ada juga bahasan mahasiswi yang tampil nari tradisional di HUT kekeluargaan, disusul oknum ughte-ughtea bercadar yang akhlaknya harus masuk bengkel, dan sekarang ada mahasiswi tiktokan di jalan. Ada mahasiswanya juga, tapi kan kita
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya