Postingan

Sekelumit Cerita Membesarkan Anak di Amerika

Katanya, membesarkan anak di Amerika itu harus punya mental seperti membesarkan seekor burung: kalau anaknya sudah besar, orang tua harus rela melepasnya untuk terbang jauh. Sebab anak-anak yang dianggap sudah dewasa dan punya pekerjaan sendiri, mereka tidak akan lagi tinggal di rumah orang tuanya. Mereka akan menjadi 'manusia' sendiri dengan dunianya sendiri, cita-citanya sendiri, tujuan hidupnya sendiri, agamanya sendiri, prinsip-prinsip sendiri, bahkan bisa jadi, orang tua adalah "orang lain" yang dalam banyak aspek tidak bisa sembarangan berinteraksi, berintervensi, atau mengambil keputusan apapun soal hidup anaknya yang sudah dewasa. Saya berulang kali mendengar cerita itu ketika duduk makan dengan Pak Wakidi, pemilik rumah yang rumahnya saya sewa dan tinggali di Amerika. Anak pertamanya sudah tinggal dan bekerja sendiri di kota yang butuh 6 jam perjalanan pesawat dari DC. Jika Pak Wakidi ingin bertemu dengan anaknya, ia harus menghubunginya dulu, membuat janji d

Hikayat Daun Kararas

Memaknai Prasasti KPMJB Mesir

Esai Relevansi Budaya Partisipatif Dalam Rangka Membangun Kesadaran Berpolitik

Mengenang Kenangan

Iwan Jaenal Arifin: Dari Kanvas Menuju Identitas

Hilmy Mubarok: Menyejarah dalam amanah

Modernitas dan Muhammadiyah Dalam Bingkai Integrasi Sosial

PII dan KPMJB Gagas Promosi Wisata Lewat Program Pariwisata Syariah

Warga Jawa Barat di Kairo Bersilaturahmi dengan Ibu-Ibu Pengusaha IWAPI Bandung

Belajar Man Jadda WaJada bersama Ahmad Fuadi

Rudy Ramdani dalam antologi Syair Tanah Lahir

Dari Cipadung ke Kairo