Seperti Ibnu Batutah, Saya Kembali ke Kairo

Ketika saya masih sekolah di Kairo, ada satu indikator yang secara tidak tertulis menjadi penanda bahwa seorang mahasiswa Indonesia termasuk “anak orang berada”: orang tuanya bisa hadir di acara wisuda. Dalam konteks ribuan kilometer jarak dari Indonesia ke Mesir, dan ongkos perjalanan yang tidak murah, kehadiran orang tua dalam seremoni akademik itu bukan hanya bentuk kasih sayang, tapi juga simbol kekuatan finansial. Di antara banyaknya mahasiswa yang bahkan belum tentu pernah bertemu langsung dengan orang tuanya sejak pertama kali menjejakkan kaki di negeri para nabi ini, mereka yang bisa memeluk keluarganya saat kelulusan adalah pemandangan langka sekaligus mewah. Indikator lainnya juga mudah dikenali: punya kamar sendiri di rumah kontrakan, atau bahkan menyewa satu rumah untuk ditempati sendirian. Ini terdengar sepele, namun di tengah-tengah mahasiswa Indonesia di Mesir yang mayoritas hidup menghemat, tinggal sendirian di sebuah rumah tanpa patungan adalah sebuah kemewahan yang ti...

PII dan KPMJB Gagas Promosi Wisata Lewat Program Pariwisata Syariah

KAIRO, (MGL).- Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) Mesir mengadakan acara silaturahmi dengan Ketua Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) di Markas Besar Perwakilan Pelajar Islam Indonesia (Pwk PII) Republik Arab Mesir, Cairo, Selasa (08/04).

Dalam pertemuan itu, Iwan selaku Ketua KPMJB mengajak untuk saling membangun jaringan satu sama lain, dengan harapan mampu membangun dinamika organisasi yang berkembang. Salah satu yang diperbincangkan antara lain mengenai program Pariwisata Syariah yang sedang hangat ditajuk oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Randi Muchariman selaku ketua PII mengatakan, Indonesia memiliki potensi pariwisata yang banyak. Sayangnya, gagasan Pariwisata Syariah masih menjadi topik pembicaraan yang belum terealisasi. Rencana ke depan harus ada koneksi yang baik antara KPMJB dan PII, sehingga segala program kegiatan yang dimiliki, khususnya promosi wisata Indonesia di Mesir, dapat terhubung dengan Pemprov Jabar dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Masisir punya potensi, setidaknya untuk mengembangkan Pariwisata Syariah” tuturnya. 

PII merupakan organisasi pendidikan dan kebudayaan yang berkantor di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. Organisasi yang mengedpankan kaderisasi dan pelayanan ini merupakan penggagas Program Pelajar Integritas atas kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). [] 


Komentar