Katanya, membesarkan anak di Amerika itu harus punya mental seperti membesarkan seekor burung: kalau anaknya sudah besar, orang tua harus rela melepasnya untuk terbang jauh. Sebab anak-anak yang dianggap sudah dewasa dan punya pekerjaan sendiri, mereka tidak akan lagi tinggal di rumah orang tuanya. Mereka akan menjadi 'manusia' sendiri dengan dunianya sendiri, cita-citanya sendiri, tujuan hidupnya sendiri, agamanya sendiri, prinsip-prinsip sendiri, bahkan bisa jadi, orang tua adalah "orang lain" yang dalam banyak aspek tidak bisa sembarangan berinteraksi, berintervensi, atau mengambil keputusan apapun soal hidup anaknya yang sudah dewasa. Saya berulang kali mendengar cerita itu ketika duduk makan dengan Pak Wakidi, pemilik rumah yang rumahnya saya sewa dan tinggali di Amerika. Anak pertamanya sudah tinggal dan bekerja sendiri di kota yang butuh 6 jam perjalanan pesawat dari DC. Jika Pak Wakidi ingin bertemu dengan anaknya, ia harus menghubunginya dulu, membuat janji d
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Terimakasih banyk ust, tulisan nya bagus..
BalasHapusMf yh,, aq share tulisan ust, tdk izin dulu.
Terima kasih Dewi sudah berkunjung, doakan ya biar istikomah nulisnya hehe
HapusAku suka blog ust, n tulisan nya enak dipahami, tdk monoton, biarpun banyak tp nggk bosen bacanya.
BalasHapusAfwan ustadz minta izin saya pakai tulisannya bahan diskusi saya dikampus
BalasHapussalam kenal ust
BalasHapusKereeen bgt ustadznaaa tulisan2nya...
BalasHapus