Khutbah Jumat - Empat Hal untuk Menggapai Kesempurnaan Puasa

Khutbah I Kesempurnaan Puasa شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْققَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ Hadirin rahimakumullah Puasa adalah salah satu upaya kita untuk menggapai ketakwaan. Setelah segala upaya kita dalam menjalankan puasa, mulai dari bangun sahur, menahan lapar dan dahaga, menahan nafsu, serta mengisi puasa ini dengan berbagai kerja-kerja kebaikan, kita sangat berharap bahwa puasa kita bisa berjalan dengan sempurna. Sempurna dalam waktunya: waktu imsaknya, waktu iftarnya, hari mulainya, juga hari lebarannya. Pun sempurna dalam pelaksanaannya.  Dalam kesempatan yang baik ini, khatib ingin bicara tentang kesempurnaan puasa dari segi pelaksanaanya. Ba

Manusia dan Pendidikan

Pengertian Manusia dalam kaca mata berbagai ahli :

  1. Ahli Ekonomi dan Sosial mengatakan bahwa manusia adalah makhluk yang mampu berinteraksi
  2. Ahli Etika mengatakan bahwa manusia adalah makhluk yang mampu memelihara dan membimbing dirinya
  3. Ahli Agama mengatakan bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki kecenderungan untuk beriman
  4. Ahli Bahasa mengatakan bahwa manusia adalah makhluk yang berbahasa dan mampu membuat istilah-istilah terhadap benda-benda di sekitarnya
  5. Ahli Filsafat mengatakan bahwa manusia adalah hewan yang mampu berbahasa

Pengertian Pendidikan : 

  1. Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik    secara aktif mengembangkan dirinya dan memiliki potensi kegiatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kemandirian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya dan masyarakat. (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Ayat 1) 
  2. Setiap pergaulan dan pengalaman yang dilakukan oleh manusia merupakan proses pendidikan. (M. Langeveld)
  3. Asal katanya didik yang ditambah awalan me-, kemudian dijadikan bentuk kata benda pendidikan yang artinya mendidik, memelihara, melatih.
  4. Proses abadi dari penyesuaian lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara fisk dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan seperti termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan dari manusia. (Prof. Herman H. Horn)
Pendidikan dari berbagai aspek :

  1. Individual, yaitu mengembangkan tiga dimensi berupa pikir (akliyah), hati (dzikir), dan badan (jasmani).
  2. Sosial, yaitu penekanan pada pewarisan kebudayaan/nilai yang akan dipengaruhi pula oleh perkembangan zaman.
  3. Sistem, yaitu pengertian bahwa pendidikan takkan mampu berdiri sendiri tanpa adanya komponen-komponen pendidik, peserta didik, metode, kurikulum, dan evaluasi.

Komentar