Mengukur Panas Musim Panas di Amerika

Minggu ini nampaknya menjadi minggu terakhir bagi Washington DC mengalami musim panas. Cuaca panas dan lembab sudah tidak muncul lagi, bahkan minggu ini didominasi mendung dan hujan. Jauh sebelum musim panas tiba, saya selalu menebak-nebak akan sepanas apa musim panas di negeri ini. Akankah sepanas Kairo? Atau seperti Madinah? Atau mungkin sama dengan Jakarta? Saya ingat di suatu musim panas 2018 lalu, cuaca waktu itu sedang 42-44 derajat celcius di Kairo. Saat itu saya sedang menjalani ujian semester dua dari jam 10 pagi sampai 12 siang, bertepatan dengan bulan ramadan. Tepat jam 2.15 siang, saya punya jadwal kursus bahasa Inggris yang tempatnya butuh waktu 1,5 jam perjalanan dengan kendaraan umum dari kampus Al-Azhar di Darrasah, menuju tempat kursus di Tagammu Khamis. Dengan tenaga tengah hari sisa-sisa ujian Azhar, bersama cuaca yang demikian panasnya, plus sedang puasa, saya berangkat ke tempat kursus dengan pertanyaan yang berulang-ulang, "batalin gak, ya? Kuat gak, ya?"

Sumber Ajaran Islam : Alquran


1. Pengertian Alquran
  • Al-Jurjani mengatakan, Alquran adalah, (kitab) yang diturunkan kepada Rasulullah, yang ditulis di dalam Mushaf, diriwayatkan secara mutawatir tanpa ada keraguan;
  • Abu Syahbah, berkata Alquran adalah, kitab Allah yang diturunkan, baik lafadz maupun maknanya, kepada nabi terakhir, Muhammad SAW, yang diriwayatkan secara mutawatir, penuh dengan kepastian dan keyakinan (akan kesesuaiannya dengan yang diturunkan kepada Muhammad) yang ditulis dalam mushaf, mulai dari awal shurah al-Fatihah [1] sampai dengan surah al-Nas [114]
  • Al-Qathan, al-Quran adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad yang jika dibaca menjadi Ibadah;

2. Proses  Turunya Alquran
  • Para ulama menyepakati, bahwa Alquran diturunkan secara berangsur (al-tadaruj), yaitu dalam tempo 22 tahun, 2 bulan 22 hari.
  • Turunya al-Quran yang pertama kali pada malam 17 Ramadhan tahun 41 kenabian sampai dengan 9 Djulhijjah, Haji Wada’ (haji terakhir Rasulullah), pada tahun ke-63 dari kelahiran Nabi, atau tahun 10 Hijriyah.

3. Al-Qathan (Hikmah diturunkanya Alquran Berangsur)
  • Memantapkan hati Muhammad;
  • Menentang dan melemahkan para penentang Alquran;
  • Memudahkan untuk dihafal dan dipahami;
  • Mengikuti setiap kejadian (yang karenanya ayat-ayat Alquran diturunkan) dan melakukan penahapan dalam menetapkan syariat; 
  • Membuktikan dengan pasti bahwa Alquran diturunkan dari Allah yang Maha Bijaksana.
4. Fungsi Alquran
  • Al-Huda, Petunjuk bagi manusia secara umum, (QS. Al-Baqarah ayat 185), Alquran berfungsi sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, (QS. Al-Baqarag ayat 2), petunjuk bagi orang-orang yang beriman (QS. Fusilat ayat 44);
  • AL-Furqan, Alquran menjadi pembeda antara yang hak dan yang batil, QS. Al-Baqarah ayat 185
  • Al-Syifa, bagi penyakit-penyakit yang ada dalam dada manusia (psikologis), (QS. Yunus ayat 57)
  • Al-Mauidzah, bagi orang-orang yang bertakwa, (QS. Ali Imran ayat 138)

5. Pokok-Pokok Kandungan Alquran
  • Aqidah; Berisi tentang konsep keyakinan kepada Allah swt
  • Ibadah; Berisi tentang konsep beribadah kepada Allah
  • Muamalah; Berisi tentang tata pergaulan dan interkasi dengan sesama manusia, dan kegiatan2 lainnya
  • Hukum; Berisi tentang hukum-hukum yang wajib dipatuhi oleh semua
  • Akhlak; Berisi tentang bagaimana cara berprilaku bagi manusia dalam kehidupan baik dengan sesama, degan Allah mupun degn lingkungan

6. Kisah Umat Terdahulu
  • Isyarat pengembangan IPTEK
  • Makna etimologi, disebut al-Sunnah, al-Khabar, al-Atsar. Bermakna al-Jadid, al-Khabar dan al-Qarib;
  • Makna terminologi, Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi baik ucapan, perbuatan, ketetapan (taqrir), maupun sifat.
  • Sunnah, Segala sesuatu yang bersumber dari Rasulullah, baik berupa ucapan, perbuatan, taqrir, sifat khalaqiyah atau khuluqiyah, mapun perjalanan hidupnya baik sebelum mapun sesudah menjadi rasul;


Komentar