Kelakar Tinggal di Amerika tapi Gak Mahir Berbahasa Inggris

Meski hidup berpuluh-puluh tahun di Amerika, ternyata banyak pendatang yang gak mahir berbahasa Inggris. Semangat untuk sukses di perantauan memang besar di kalangan perantau, tapi semangat untuk belajar adalah hal yang lain. Ada kalanya saya heran ketika ngobrol dengan bapak-bapak atau ibu-ibu yang sudah puluhan tahun tinggal di Amerika, tapi kok bahasa Inggrisnya biasa saja. Padahal eksposur terhadap bahasa Inggris sangatlah tinggi. Dari sesederhana disapa orang di jalan, slogan dan petunjuk arah di tempat umum, sampai hal-hal yang kompleks seperti ketersediaan buku, media, tontonan, sampai komunitas-komunitas akademik, semuanya serba bahasa Inggris dan sangat mungkin untuk bisa diakses. Tapi kalau dipikir-pikir, orang Indo yang tinggal di Indo berpuluh-puluh tahun pun tidak ada garansi mereka bisa mahir berbahasa Indonesia. Entah bahasa lisannya atau tulisannya, gak jarang kita temui orang-orang Indonesia yang belibet dan sulit dimengerti ketika berkomunikasi dengan bahasanya sendir

Ungkapan

Ohayou gozaimasu : Selamat Pagi
Konnichiwa : Selamat Siang
Konbanwa : Selamat Malam
Dewa, mata ashita : Sampai jumpa besok
Mata Raishuu : Sampai Jumpa minggu depan
Jaa, mata : Segera bertemu kembali (dalam waktu dekat)
Oyasuminasai : Selamat Tidur
Sayounara : Sampai jumpa lagi (waktu tak tentu)
Ohisashiburi desune : Lama tak jumpa
O genki desu ka ? : Apa kabar?
Arigatou Gozaimasu : Terima Kasih
Douzo : Ungkapan untuk mempersilakan
Shitsurei desuka : Maaf
Sumimasen : Maaf, permisi
Aa, soudesune : Oh, begitu!
Shirimasen : Tidak tahu
Oshiete Kudasai : Jelaskan padaku

Note :
  • Huruf yang memiliki vokal o+u berarti dibaca panjang. Contoh : Douzo (dibaca : doozo).
  • Huruf n memiliki beberapa ketentuan dalam pembacaannya. Jika n berhadapan dengan huruf n, dibaca n. Contoh : Konnichiwa.
  • Jika n berhadapan dengan huruf b, dibaca m. Contoh : Konbanwa (dibaca : Kombangwa). Jika n berhadapna dengan huruf selain n dan b, dibaca ng, seperti pada kata Konbanwa. Aturan ini memang lebih mirip dengan hukum bacaan tajwid dalam Bahasa Arab.
  • Kata desu dibaca des, tidak dibaca desu, baik di tengah ataupun di akhir kalimat.  

Komentar