Khutbah Jumat - Empat Hal untuk Menggapai Kesempurnaan Puasa

Khutbah I Kesempurnaan Puasa شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْققَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ Hadirin rahimakumullah Puasa adalah salah satu upaya kita untuk menggapai ketakwaan. Setelah segala upaya kita dalam menjalankan puasa, mulai dari bangun sahur, menahan lapar dan dahaga, menahan nafsu, serta mengisi puasa ini dengan berbagai kerja-kerja kebaikan, kita sangat berharap bahwa puasa kita bisa berjalan dengan sempurna. Sempurna dalam waktunya: waktu imsaknya, waktu iftarnya, hari mulainya, juga hari lebarannya. Pun sempurna dalam pelaksanaannya.  Dalam kesempatan yang baik ini, khatib ingin bicara tentang kesempurnaan puasa dari segi pelaksanaanya. Ba

STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB



Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan  pembelajaran  yang  harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.

A.    PEMILIHAN MATERI
Pemilihan materi merupakan cara, metode, proses, strategi memilih materi yang akan diajarkan dalam  proses pembelajaran.

B.     METODE
Metode (KBBI, 1994: 652) adalah cara  yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan  pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Metode pembelajaran  adalah  prosedur,  urutan, langkah-langkah, dan  cara yang digunakan guru dalam  pencapaian  tujuan  pembelajaran.  Dapat dikatakan bahwa metode pembelajaran merupakan jabaran dari pendekatan. Satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam berbagai metode pembelajaran. Dapat pula dikatakan bahwa metode adalah prosedur pembelajaran yang difokuskan ke pencapaian tujuan. Dari metode, teknik pembelajaran diturunkan secara aplikatif, nyata, dan praktis di kelas saat pembelajaran berlangsung.
Saksomo (1984) menjelaskan bahwa metode dalam pembelajaran Bahasa Arab antara lain (1) metode gramatika-alih bahasa, (2) metode mimikri-memorisasi, (3) metode langsung, metode oral, dan metode alami, (4) metode pengajaran menyimak dan berbicara, (5) metode diagnostik dalam pembelajaran membaca, (6) metode pembelajaran membaca pemahaman, (7) metode pembelajaran membaca permulaan, (8) metode eklektik dalam pembelajaran membaca, dan (9) metode SAS dalam pembelajaran membaca dan menulis permulaan.


C.      PENDEKATAN
Pendekatan adalah konsep dasar yang mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan oleh guru adalah pendekatan keterampilan proses, yakni suatu pendekatan yang menekankan pada "mengajar siswa belajar bagaimana belajar" (to learn how to learn). Beberapa pendekatan dalam proses pembelajaran yang diketahui antara lain 1) Pendekatan Discovery, 2) Pendekatan Ekspositeri/Model Informasi, 3) Pendekatan Inquiry (siswa sbg subjek+objek),  4) Pendekatan Edukatif, 5) Pendekatan Kebermaknaan, 6) Pendekatan Fungsional, 7) Pendekatan Emosional, 8) Pendekatan Individual, dan 9) Pendekatan Kelompok.

D.    TEKNIK
Teknik adalah cara kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung. Guru dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama. Satu metode dapat diaplikasikan melalui berbagai teknik pembelajaran. Bungkus dari penerapan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran tersebut dinamakan model pembelajaran. Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode.

E.     TAKTIK
Taktik adalah gaya seseorang dalam  melaksanakan  suatu teknik atau metode tertentu. Dengan demikian, taktik sifatnya lebih individual.

Komentar