Ke Amerika, mau jadi yang seperti apa? (Review Novel Impian Amerika by Kuntowijoyo)

Dulu pernah dengar dari senior kampus, bahwa di Mesir ada pepatah bagi para pendatang, "Mitsluka Kitiir!" (yang sepertimu sudah banyak!). Yang datang ke Mesir dengan tujuan belajar, sudah banyak. Yang datang dengan cita-cita jadi ulama, sudah banyak. Yang datang dengan tujuan menjemput rizki, sudah banyak. Yang inginnya cari jodoh, juga sudah banyak. Maka, kamu mau jadi yang seperti apa? Apa yang membuatmu menjadi pendatang yang tidak sama dengan pendatang lainnya? Pepatah itu kembali teringat ketika saya membaca novel "Impian Amerika" karya Kuntowijoyo. Novel itu berisi 30 cerita yang berdiri sendiri-sendiri, soal 30 orang berbeda dengan mimpinya masing-masing di New York City. Novel ini punya representasi yang menarik soal orang-orang Indonesia yang berhijrah ke Amerika, mengingatkan saya bahwa pepatah "Mitsluka Kitiir!" itu memang benar adanya. Apalagi dengan populasi orang Indonesia yang estimasinya puluhan ribu orang di Amerika, tentu ada banyak orang

STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB



Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan  pembelajaran  yang  harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.

A.    PEMILIHAN MATERI
Pemilihan materi merupakan cara, metode, proses, strategi memilih materi yang akan diajarkan dalam  proses pembelajaran.

B.     METODE
Metode (KBBI, 1994: 652) adalah cara  yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan  pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Metode pembelajaran  adalah  prosedur,  urutan, langkah-langkah, dan  cara yang digunakan guru dalam  pencapaian  tujuan  pembelajaran.  Dapat dikatakan bahwa metode pembelajaran merupakan jabaran dari pendekatan. Satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam berbagai metode pembelajaran. Dapat pula dikatakan bahwa metode adalah prosedur pembelajaran yang difokuskan ke pencapaian tujuan. Dari metode, teknik pembelajaran diturunkan secara aplikatif, nyata, dan praktis di kelas saat pembelajaran berlangsung.
Saksomo (1984) menjelaskan bahwa metode dalam pembelajaran Bahasa Arab antara lain (1) metode gramatika-alih bahasa, (2) metode mimikri-memorisasi, (3) metode langsung, metode oral, dan metode alami, (4) metode pengajaran menyimak dan berbicara, (5) metode diagnostik dalam pembelajaran membaca, (6) metode pembelajaran membaca pemahaman, (7) metode pembelajaran membaca permulaan, (8) metode eklektik dalam pembelajaran membaca, dan (9) metode SAS dalam pembelajaran membaca dan menulis permulaan.


C.      PENDEKATAN
Pendekatan adalah konsep dasar yang mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan oleh guru adalah pendekatan keterampilan proses, yakni suatu pendekatan yang menekankan pada "mengajar siswa belajar bagaimana belajar" (to learn how to learn). Beberapa pendekatan dalam proses pembelajaran yang diketahui antara lain 1) Pendekatan Discovery, 2) Pendekatan Ekspositeri/Model Informasi, 3) Pendekatan Inquiry (siswa sbg subjek+objek),  4) Pendekatan Edukatif, 5) Pendekatan Kebermaknaan, 6) Pendekatan Fungsional, 7) Pendekatan Emosional, 8) Pendekatan Individual, dan 9) Pendekatan Kelompok.

D.    TEKNIK
Teknik adalah cara kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung. Guru dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama. Satu metode dapat diaplikasikan melalui berbagai teknik pembelajaran. Bungkus dari penerapan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran tersebut dinamakan model pembelajaran. Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode.

E.     TAKTIK
Taktik adalah gaya seseorang dalam  melaksanakan  suatu teknik atau metode tertentu. Dengan demikian, taktik sifatnya lebih individual.

Komentar