Satir Kejuaraan dan Nishfu Syaban

Kemarin malam adalah malam Nishfu Syaban, alias pertengahan bulan Syaban dalam hitungan kalender hijriah. Katanya, di malam itulah buku amal kita disetorkan setiap tahunnya. Karenanya tak heran banyak orang saling meminta maaf dan memperbanyak berbuat baik menjelang malam itu, supaya tutup bukunya bagus. Saya tidak akan bercerita apa itu Nishfu Syaban atau ada hikmah apa di balik malam itu. Tapi saya ingin cerita satu ingatan yang pernah terjadi di malam Nishfu Syaban tahun 2011 lalu. Waktu itu saya masih siswa SMA kelas 11 yang sedang ikut lomba Khutbah Jumat di Bekasi. Ceritanya saya jadi delegasi Jawa Barat untuk cabang lomba Khutbah Jumat tingkat SMA dalam helatan Pekan Kreativitas dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tingkat Nasional. Dari 32 peserta dari provinsi yang berbeda-beda, saya dapat juara 1. Lumayan lah ya, pernah bisa khutbah pada masanya. Tentu saja saya senang, karena ini pertama kalinya dan sampai sekarang masih menjadi satu-satunya pengalaman menjuarai ting

Distance Relationship

Image taken from here
dalam jarak, kutitipkan cinta 
pada angkot-angkot, damri, taksi, dan tukang ojeg 
perjalanan kita tercatat menyusun sejarah kita sendiri 

e
jika rindu menyergap 
aku akan menghirup namamu lalu membaca 
senyuman yang kau simpan di saku jaketku 
bahkan, aroma tubuhmu masih menyatu dalam udara malam yang tak pernah hilang 

dalam jarak, kutitipkan rindu 
pada musim-musim, angin, hujan, panas, dan debu kota 
perbincangan kita tersimpan rapi di rak-rak cakrawala 
pada senja yang tertahan kenangan 
bayangan kita masih tertinggal di tempat-tempat yang pernah kita ziarahi 

dalam jarak, kusematkan doa 
karena doa adalah satu-satunya cara agar tetap memilikimu. 

2013

Komentar