Khutbah Jumat - Empat Hal untuk Menggapai Kesempurnaan Puasa

Khutbah I Kesempurnaan Puasa شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْققَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ Hadirin rahimakumullah Puasa adalah salah satu upaya kita untuk menggapai ketakwaan. Setelah segala upaya kita dalam menjalankan puasa, mulai dari bangun sahur, menahan lapar dan dahaga, menahan nafsu, serta mengisi puasa ini dengan berbagai kerja-kerja kebaikan, kita sangat berharap bahwa puasa kita bisa berjalan dengan sempurna. Sempurna dalam waktunya: waktu imsaknya, waktu iftarnya, hari mulainya, juga hari lebarannya. Pun sempurna dalam pelaksanaannya.  Dalam kesempatan yang baik ini, khatib ingin bicara tentang kesempurnaan puasa dari segi pelaksanaanya. Ba

Course Note: Etika Hubungan Masyarakat


Semua praktik hubungan masyarakat adalah tentang mendapatkan kredibilitas. Kredibilitas ini bermula dengan menyampaikan kebenaran. Karenanya, Humas harus berdasar pada tindakan yang benar dan mengikuti etika.
Etika merujuk pada nilai-nilai yang membimbing seseorang, organisasi, atau masyarakat, membantu membedakan mana yang benar dan mana yang salah, adil dan tidak adil, jujur dan tidak jujur. Nilai-nilai etika inilah yang bisa dijadikan standar yang harus kita ikuti sebagai prkatisi Humas dalam membangun hubungan satu sama lain. 

Pendekatan Klasik dalam Etika 
  • Utilitarianism: Mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar dibanding kepentingan individu.
  • The Golden Mean of Moral Virtue: mencari titik tengah antara dua sudut pandang yang ekstrem. 
  • The Categorical Imperative: tindakan berdasarkan pepatah yang menjadi hukum universal.
  • Principle of Utility: Mencari kebahagiaan terbesar untuk jumlah orang yang banyak.
  • Judeo-Christian Ethic: Mencintai tetanggamu sebagaimana kamu mencintai diri sendiri.

Pengambilan keputusan etika didasarkan pada pilihan moral, norma masyarakat, prinsip legal, nilai organisasi, dan nilai professional. 
Dalam kondisi perusahaan yang mengalami kehancuran, tersangkut skandal, atau CEO yang mengundurkan diri, kepercayaan diri perusahaan dalam menjalankan bisnisnya akan menurun drastis.  Untuk menyangkal opini pubik yang negatif akibat hal-hal tersebut, banyak perusahaan memilih jalur transparansi dalam melakukan aktivitasnya. 

Kode Etik Perusahaan
Biasanya secara formal, perusahaan punya pernyataan resmi mengenai nilai-nilai dan praktis bisnis yang dijalani suatu perusahaan. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri publik, meningkatkan operasional internal, dan merespon terhadap kemungkinan pelanggaran yang dilakukan.

Etika Humas
Kode etik Humas secara spesifik memiliki enam nilai inti:
  • Advokasi
  • Kejujuran
  • Keahlian
  • Loyalitas
  • Keadlilan
  • Independensi


Komentar