Ketika para pakar sudah tidak didengarkan lagi

Pernah gak sih kita ketemu dengan orang yang merasa lebih pintar dan merasa paling benar padahal dia bukan ahlinya? Misalnya ada pasien yang mendiagnosa dirinya sendiri dan menolak saran dokter spesialis. Atau ada orang yang baru belajar agama setahun, tapi sudah berani mendebat pendapat kiai yang mesantrennya aja belasan tahun. Atau seorang penjual suplemen diet yang berani menganulir pendapat seorang dokter gizi. Atau mungkin ada juga seorang tukang bangunan yang merasa lebih tahu soal konstruksi bangunan di hadapan seorang ahli teknik sipil? Fenomena ini menjadi satu isu menarik yang dibahas seorang penulis Amerika yang bernama Tom Nichols, dalam bukunya yang berjudul The Death of Expertise, atau Matinya Kepakaran. Secara garis besar, buku ini membahas fenomena di mana masyarakat modern semakin menolak otoritas dan keahlian, meskipun keahlian itu berbasis ilmu pengetahuan dan pengalaman yang mendalam. Nichols menguraikan bagaimana tren ini muncul, dampaknya terhadap masyarakat, sert...

Review Novel 5 Titik 1 Koma by Kamal Ihsan

Muhammad Kamal Ihsan mengukuhkan identitas kepenulisannya dengan novel pembangun jiwa berjudul "Lima Titik Satu Koma". Novel ini punya potensi cerita yang menarik, namun sayangnya kurang greget dalam ekseskusi. Setelah khatam membaca novel ini, saya teringat dua hal: pertama bahwa karya sastra yang dijadikan media untuk dakwah punya resiko untuk menjadi perpaduan yang bagus, atau justru ada unsur yang terlupakan dari salah satu aspeknya, unsur sastranya atau unsur dakwahnya. Kedua, saya menyadari bahwa novel ini bukanlah novel satu dari sejenis, mengingat ada banyak novel pendahulunya yang berkiprah di genre serupa, di mana gambaran muslim/muslimah dihadirkan dalam sosok-sosok yang too good to be true. Faktanya, pasar untuk genre ini memang ada.

Tonton ulasan lengkapnya di: 

Komentar