Khutbah Jumat - Memaknai Sifat Adil dalam Kehidupan Sehari-hari

Khutbah Pertama وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا. وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا   Hadirin jamaah jumat rahimakumullah. Ada satu sifat yang sering kita dengar, dan mungkin sering juga kita ucapkan dalam doa dan rutinitas ibadah kita, yaitu kata “adil”. Sifat adil adalah sifat fundamental yang dalam banyak konteks punya peran penting, bahkan punya kekuatan hukum. Dalam fikih pernikahan misalnya, para ulama khususnya mazhab Syafi’i mensyaratkan bahwa saksi akad nikah harus merupakan seseorang yang adil. Di sana dibahas bahwa kriteria saksi yang adil itu adalah seorang Muslim yang baligh, berakal, dan terjaga kehormatannya dari sifat fasik. Karena itu, saksi yang disebut “adil” dalam fikih nikah bukan hanya orang yang hadir melihat akad, tetapi orang yang terjaga perilakunya dan dapat dipercaya ucapan dan kesaksiannya karena inte...

Hadis Keutamaan Belajar dan Mengajarkan Al-Qur'an

 (Hadis Nomor 10 dalam Kitab Arbain Ilmiyyah)


عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رضي الله عنه قَالَ: 

Dari Utsman bin Affan ra. berkata:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

Rasulullah saw. bersabda:

إنّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

Sesungguhnya yang paling baik di antara kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya (kepada orang lain).

أخرجه البخاري في باب خيركم من تعلم القرآن والترمذي في باب ما جاء في تعليم القرآن والنسائي في باب من تعلم القرآن ابن ماجه في بَاب فَضْلِ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

(Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Tirmidzi, Imam Nasa’i, dan Ibnu Majah dalam bab yang berbeda-beda)

Rasulullah secara implisit dan eksplisit mendorong kita untuk menjadi ahli Al-Qur'an, yaitu dengan cara mempelajarinya, dan mengajarkannya kepada orang lain tatkala kita sudah mengetahui tentang Al-Qur'an meski tentang hal terkecilnya. Hal ini merupakan tanggung jawab kita selaku muslim yang setiap hari mengakui Al-Qur'an sebagai kitab suci kita. Karenanya, mempelajari Al-Qur'an sudah menjadi keharusan. Mulai dari mempelajari cara bacanya, makna dan tafsirnya, hukum-hukumnya, dan hikmah-hikmah yang tersimpan di balik setiap ayat.

Hadis ini juga menunjukkan prioritas dalam mencari ilmu. Jika ada sekelompok orang yang sedang mencari ilmu di bidang yang berbeda-beda, maka seseorang yang memilih untuk mempelajari Al-Qur'an, lalu kemudian mengajarkan ilmunya kepada yang lain, ia akan memiliki derajat yang lebih tinggi dibanding yang lain.

Komentar