Seperti Ibnu Batutah, Saya Kembali ke Kairo

Ketika saya masih sekolah di Kairo, ada satu indikator yang secara tidak tertulis menjadi penanda bahwa seorang mahasiswa Indonesia termasuk “anak orang berada”: orang tuanya bisa hadir di acara wisuda. Dalam konteks ribuan kilometer jarak dari Indonesia ke Mesir, dan ongkos perjalanan yang tidak murah, kehadiran orang tua dalam seremoni akademik itu bukan hanya bentuk kasih sayang, tapi juga simbol kekuatan finansial. Di antara banyaknya mahasiswa yang bahkan belum tentu pernah bertemu langsung dengan orang tuanya sejak pertama kali menjejakkan kaki di negeri para nabi ini, mereka yang bisa memeluk keluarganya saat kelulusan adalah pemandangan langka sekaligus mewah. Indikator lainnya juga mudah dikenali: punya kamar sendiri di rumah kontrakan, atau bahkan menyewa satu rumah untuk ditempati sendirian. Ini terdengar sepele, namun di tengah-tengah mahasiswa Indonesia di Mesir yang mayoritas hidup menghemat, tinggal sendirian di sebuah rumah tanpa patungan adalah sebuah kemewahan yang ti...

Hadis Keutamaan Belajar dan Mengajarkan Al-Qur'an

 (Hadis Nomor 10 dalam Kitab Arbain Ilmiyyah)


عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رضي الله عنه قَالَ: 

Dari Utsman bin Affan ra. berkata:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

Rasulullah saw. bersabda:

إنّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

Sesungguhnya yang paling baik di antara kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya (kepada orang lain).

أخرجه البخاري في باب خيركم من تعلم القرآن والترمذي في باب ما جاء في تعليم القرآن والنسائي في باب من تعلم القرآن ابن ماجه في بَاب فَضْلِ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

(Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Tirmidzi, Imam Nasa’i, dan Ibnu Majah dalam bab yang berbeda-beda)

Rasulullah secara implisit dan eksplisit mendorong kita untuk menjadi ahli Al-Qur'an, yaitu dengan cara mempelajarinya, dan mengajarkannya kepada orang lain tatkala kita sudah mengetahui tentang Al-Qur'an meski tentang hal terkecilnya. Hal ini merupakan tanggung jawab kita selaku muslim yang setiap hari mengakui Al-Qur'an sebagai kitab suci kita. Karenanya, mempelajari Al-Qur'an sudah menjadi keharusan. Mulai dari mempelajari cara bacanya, makna dan tafsirnya, hukum-hukumnya, dan hikmah-hikmah yang tersimpan di balik setiap ayat.

Hadis ini juga menunjukkan prioritas dalam mencari ilmu. Jika ada sekelompok orang yang sedang mencari ilmu di bidang yang berbeda-beda, maka seseorang yang memilih untuk mempelajari Al-Qur'an, lalu kemudian mengajarkan ilmunya kepada yang lain, ia akan memiliki derajat yang lebih tinggi dibanding yang lain.

Komentar