Khutbah Jumat - Empat Hal untuk Menggapai Kesempurnaan Puasa

Khutbah I Kesempurnaan Puasa شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْققَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ Hadirin rahimakumullah Puasa adalah salah satu upaya kita untuk menggapai ketakwaan. Setelah segala upaya kita dalam menjalankan puasa, mulai dari bangun sahur, menahan lapar dan dahaga, menahan nafsu, serta mengisi puasa ini dengan berbagai kerja-kerja kebaikan, kita sangat berharap bahwa puasa kita bisa berjalan dengan sempurna. Sempurna dalam waktunya: waktu imsaknya, waktu iftarnya, hari mulainya, juga hari lebarannya. Pun sempurna dalam pelaksanaannya.  Dalam kesempatan yang baik ini, khatib ingin bicara tentang kesempurnaan puasa dari segi pelaksanaanya. Ba

Kekuatan Kata-Kata



Setelah selesai mengantar Sa'i seorang nenek-nenek sewaktu di Masjidil Haram, nenek itu bilang dengan sangat pelan dan terbata-bata, "te-ri-ma ka-sih naaaak". Kalimat pendek itu terdengar cukup jelas di telinga saya, bahkan menempel kuat dan menjadi salah satu hal terbaik yang pernah diucapkan seseorang kepada saya. Kata-kata itu membuat saya begitu bahagia sekaligus haru, melebihi kalimat apapun yang sejauh ini pernah terdengar.

Di lain waktu ketika saya menelpon seseorang yang begitu sangat saya cintai, saya baru bilang "halo" lalu langsung dibalas dengan kalimat, "ada kepentingan apa menelepon?". Saat itu saya merasa sangat patah hati, mengapa harus ada kepentingan dulu untuk sekadar mengungkapkan rasa kangen  mendengar suaranya untuk berbasa-basi. Dan itulah kalimat yang paling menyakitkan yang pernah saya dengar. 

Pernah juga di tengah malam ketika sedang makan kusyari di Downtown, seseorang yang saya kira punya perasaan yang sama dengan saya, mengatakan "let keep it as friend." Malam itu saya kecewa pada diri sendiri, sebab saya telah salah menerjemahkan banyak hal, juga terlalu melibatkan perasaan pada hal-hal yang tidak seperlunya dilakukan berlebihan.

Saya ingin mencatat tiga hal itu setelah menonton beberapa video di kanal Thoraya Maronesy. 

11 Januari 2019

Komentar