Seperti Ibnu Batutah, Saya Kembali ke Kairo

Ketika saya masih sekolah di Kairo, ada satu indikator yang secara tidak tertulis menjadi penanda bahwa seorang mahasiswa Indonesia termasuk “anak orang berada”: orang tuanya bisa hadir di acara wisuda. Dalam konteks ribuan kilometer jarak dari Indonesia ke Mesir, dan ongkos perjalanan yang tidak murah, kehadiran orang tua dalam seremoni akademik itu bukan hanya bentuk kasih sayang, tapi juga simbol kekuatan finansial. Di antara banyaknya mahasiswa yang bahkan belum tentu pernah bertemu langsung dengan orang tuanya sejak pertama kali menjejakkan kaki di negeri para nabi ini, mereka yang bisa memeluk keluarganya saat kelulusan adalah pemandangan langka sekaligus mewah. Indikator lainnya juga mudah dikenali: punya kamar sendiri di rumah kontrakan, atau bahkan menyewa satu rumah untuk ditempati sendirian. Ini terdengar sepele, namun di tengah-tengah mahasiswa Indonesia di Mesir yang mayoritas hidup menghemat, tinggal sendirian di sebuah rumah tanpa patungan adalah sebuah kemewahan yang ti...

Ancaman Neraka bagi yang Sembarangan Mengatasnamakan Nabi

 

(Hadis Nomor 12 dalam Kitab Arba'in Ilmiyyah)

عَنْ ‌سَلَمَةَ رضي الله عنه قَالَ: 

Dari Salamah ra. berkata:

سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: 

Saya telah mendengar Nabi saw. bersabda:

مَنْ يَقُلْ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ،

Barang siapa yang mengatakan atas namaku sesuatu yang belum pernah saya ucapkan, 

فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ

maka hendaklah ia mempersiapkan tempat duduknya di neraka.

أخرجه البخاري في كتاب العلم ‌‌بَاب إِثْمِ مَنْ كَذَبَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

(Hadis ini dikeluarkan oleh Imam Bukhori dalam Kitab Ilmu Bab Dosa bagi yang Berdusta Atas Nama Nabi saw.)

Penjelasan singkat:

  • Hadis ini menegaskan bahwa kita tidak boleh berdusta, bahkan bicara sesuatu apapun atas nama Nabi saw. yang belum tentu kebenarannya.
  • Berdosanya orang yang melakukan dusta atas Nabi dan itu bukan dosa yang ringan, bahkan itu dosa yang amat besar, karena ancamannya adalah api.
  • Berdusta atas nama Nabi lebih besar dosanya daripada berdusta atas nama selainnya.
  • Wajib berhati-hati dalam menyampaikan hadits yang disandarkan kepada Nabi, makanya harus diteliti kebenarannya.

Komentar