Meja Makan Bu Febri

Ketika pertama kali bertemu Bu Febri di kantin basement kantor, Maret 2023 lalu, saya mendapati kesan bahwa ia adalah sosok yang judes, galak, dan dingin. Waktu itu Pak Ario memperkenalkan saya sebagai staf baru, dan responnya nampak biasa saja. Tidak nampak antusias, tidak nampak menyambut, biasa saja. Saat itu ia sedang menikmati menu takjil, kebetulan kami berkenalan di saat acara buka puasa bersama. Tentu saja kudapan takjil lebih menggoda dibanding berkenalan dengan staf baru ini. Setelah basa-basi pendek soal nama panggilan saya, pertanyaan pertamanya menggelegar cepat: “Lu bisa ngedit video, gak? Kalo bisa, nanti bisa bantuin Arya di Pensosbud.” Saya gak tahu jawaban apa yang ia harapkan dengan pertanyaan “bisa ngedit video”, dan saya tidak tahu siapa manusia bernama “Arya” tersebut. Apakah yang dimaksud adalah sebatas cut & trim video , atau editing sebagaimana jika ia melihat konten video Bu Retno Marsudi yang saat itu masih Menteri Luar Negeri. Waktu itu saya belum menjaw...

Ancaman Neraka bagi yang Sembarangan Mengatasnamakan Nabi

 

(Hadis Nomor 12 dalam Kitab Arba'in Ilmiyyah)

عَنْ ‌سَلَمَةَ رضي الله عنه قَالَ: 

Dari Salamah ra. berkata:

سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: 

Saya telah mendengar Nabi saw. bersabda:

مَنْ يَقُلْ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ،

Barang siapa yang mengatakan atas namaku sesuatu yang belum pernah saya ucapkan, 

فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ

maka hendaklah ia mempersiapkan tempat duduknya di neraka.

أخرجه البخاري في كتاب العلم ‌‌بَاب إِثْمِ مَنْ كَذَبَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

(Hadis ini dikeluarkan oleh Imam Bukhori dalam Kitab Ilmu Bab Dosa bagi yang Berdusta Atas Nama Nabi saw.)

Penjelasan singkat:

  • Hadis ini menegaskan bahwa kita tidak boleh berdusta, bahkan bicara sesuatu apapun atas nama Nabi saw. yang belum tentu kebenarannya.
  • Berdosanya orang yang melakukan dusta atas Nabi dan itu bukan dosa yang ringan, bahkan itu dosa yang amat besar, karena ancamannya adalah api.
  • Berdusta atas nama Nabi lebih besar dosanya daripada berdusta atas nama selainnya.
  • Wajib berhati-hati dalam menyampaikan hadits yang disandarkan kepada Nabi, makanya harus diteliti kebenarannya.

Komentar