Postingan

Seperti Ibnu Batutah, Saya Kembali ke Kairo

Ketika saya masih sekolah di Kairo, ada satu indikator yang secara tidak tertulis menjadi penanda bahwa seorang mahasiswa Indonesia termasuk “anak orang berada”: orang tuanya bisa hadir di acara wisuda. Dalam konteks ribuan kilometer jarak dari Indonesia ke Mesir, dan ongkos perjalanan yang tidak murah, kehadiran orang tua dalam seremoni akademik itu bukan hanya bentuk kasih sayang, tapi juga simbol kekuatan finansial. Di antara banyaknya mahasiswa yang bahkan belum tentu pernah bertemu langsung dengan orang tuanya sejak pertama kali menjejakkan kaki di negeri para nabi ini, mereka yang bisa memeluk keluarganya saat kelulusan adalah pemandangan langka sekaligus mewah. Indikator lainnya juga mudah dikenali: punya kamar sendiri di rumah kontrakan, atau bahkan menyewa satu rumah untuk ditempati sendirian. Ini terdengar sepele, namun di tengah-tengah mahasiswa Indonesia di Mesir yang mayoritas hidup menghemat, tinggal sendirian di sebuah rumah tanpa patungan adalah sebuah kemewahan yang ti...

Course Note: Manajemen Hubungan Masyarakat

Minggu Pertama Self-Quarantine di Mesir

Course Note: Membangun Hubungan dengan Pemerintahan

Course Note: Etika Hubungan Masyarakat

Course Note: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

Course Note: Mengelola Opini Publik

Course Note: Membangun Hubungan dengan Konsumen

Course Note: Kode Etik Profesional

Course Note: Membangun Relasi dengan Media

Course Note: Etika Mengirim Pos-el (Email) Formal

Course Note: 7 Tipe Perilaku Nonverbal

Coronavirus dan Rasisme Anti-Asia di Mesir